INFOSA.ID|BANDA ACEH–
Zulfadli, dari Partai Aceh kembali dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) definitif.
Pengambilan sumpah Zulfadli, akrab disapa Abang Samalanga ini, bersama dua pimpinan DPR Aceh lainnya dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Suharjono dalam Sidang Paripurna DPR Aceh yang dilaksanakan di Gedung Utama DPRA, Jumat sore (25/10/1014).
Sedangkan pimpinan lainnya yang dilantik yakni Saifuddin Muhammad (Yah Fud) dari Partai Nasdem sebagai Wakil Ketua I, dan Salihin dari PKB sebagai Wakil Ketua II untuk periode 2024-2029.
Acara pengambilan sumpah ketiga Pimpinan DPR Aceh itu, dihadiri Pj Gubernur Aceh, Safrizal, Kapolda Aceh, Pangdam IM, Pj Sekda Aceh, Wali Nanggroe, Ketua MPU, Ketua MPD, Rektor USK, Rektor UIN, anggota Forkopimda Aceh, Ketua DPP Partai Aceh Muzakir Manaf, Sekjen Partai Aceh, Abu Radak, Ketua Partai Golkar, Ketua Partai Nasdem, Ketua Partai PKB, Kepala SKPA, dan undangan lainnya.
Sidang paripurna pengambilan sumpah tiga pimpinan DPR Aceh definitif ini, dipimpinan langsung oleh Pimpinan Sementara DPR Aceh, Zulfadli dari Partai Aceh dan Saifuddin Muhammad (Yah Pud) dari Partai Nasdem.
Pada Pemilu legislatif 14 Februari 2024 lalu, Partai Aceh keluar sebagai pemenang pertama, kedua Partai Nasdem, dan ketiga PKB. Sehingga ketiga partai ini mengisi jantan ketua, Wakil ketua I, dan Wakil Ketua II DPR Aceh.
Sementara pemenang pemilu legislatif keempat adalah Partai Golkar. Namun, hingga kini partai berlambang pohon beringin itu belum menunjuk siapa yang akan menduduki posisi Wakil Ketua III DPR Aceh, hingga kini masih kosong.
Ketua DPR Aceh Zulfadli dalam sambutannya mengatakan, pelantikan tiga pimpinan definitif DPR Aceh Periode 2024-2029, bisa cepat terlaksana, tidak terlepas dari bantuan Pemerintah Aceh, sehingga SK pimpinan definitif DPR Aceh dari Mendagri cepat diterbitkan.
Sebagai Ketua DPR Aceh yang baru dilantik, kata Zulfadli, dirinya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur Aceh, Safrizal.
“Apresiasi dan ucapan terima kasih itu kami sampaikan kepada Pj Gubernur Aceh karena beberapa bulan beliau memimpin Aceh, pelaksanaan Pemerintahan di Aceh berjalan lancar, aman, dan damai,” kata Zulfadli.
Menurutnya, pengesahan APBA 2025 berjalan tepat waktu, begitu juga pengesahan perubahan APBA 2024 berjalan sesuai jadwalnya, sehingga tidak ada yang terhambat.
“Masih ada satu agenda penting lagi yang perlu kita sukseskan, yaitu Pilkada Aceh 2024. Kita harapkan melalui kepemimpinan beliau, pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada, 27 Nopember 2024, bisa berjalan aman, damai, demokratis, jujur tanpa kekerasan,” ujar Zulfadli.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Safrizal mengucapkan selamat kepda tiga pimpinan DPR Aceh yang baru diambil sumpah.
“Percepatan pelaksanaan pemerintahan yang terjadi di Aceh dalam masa kepemimpinan kami, berkat dukungan penuh dari Pimpinan DPR Aceh, SKPA maupun mitra kerja dan masyarakat Aceh. Komunikasi kami bersama Kepala SKPA dengan pimpinan dan anggota DPR Aceh, berjalan cukup baik dan harmonis, saling menghargai dan begitu juga komunikasi kami dengan mitra kerja dan lembaga vertikal lainnya,” kata Safrizal.
Ia berharap, komunikasi dan hubungan yang telah terbangun dengan harmonis ini, bisa terus dipertahankan, agar tugas-tugas pemerintahan yang sedang berjalan saat ini, terutama mensukseskan pelaksanaan tahapan Pilkada Aceh 2024. (*)
