INFOSA.ID|MEUREUDU– Warga Kecamatan Ulim, Pidie Jaya setahun terakhir ini terus mengkonsumsi air kubangan yang di distribusikan oleh PDAM Tirta Krueng Mereuedu.
Salah seorang pelanggan, Fadli (57) mengeluhkan air keruh seperti air kubangan yang dialirkan ke rumahnya. “Sudah hampir setahun saya mandi dengan air seperti air kubangan, badan saya gatal-gatal, karena hampir tiap hari saya mandi dengan air keruh itu,” ujar Fadli warga Dayah Leubue, Sabtu (12/10/2024).
“Kalau airnya terus terusan seperti ini, warga akan terjangkit penyakit kulit, karena mengkonsumsi air kotor dan keruh,”tambahnya.
Hal yang sama juga dikeluhkan warga lainnya, Hasbi yang harus menggali sumur karena tidak sanggup lagi mandi dengan air lumpur dari PDAM.
“Saya sudah protes ke petugas PDAM, namun smpai hari ini tidak digubris,” ujar Hasbi kesal.
“Putuskan saja aliran air ke tempat saya, untuk apa saya bayar tagihan, kalau air seperti air kubangan kerbau,”ujarnya.
Dikonfirmasi ke Direktur Utama PDAM Tirta Krueng Mereuedu, Cut Faisal mengatakan kondisi tersebut akan saya cek. “Bisa jadi karena petugas di WTP lalai,” ujar Cut Faisal singkat.(**)
