Indeks

Wamen BUMN Kartiko: Merger BSI 3 Tahun Lalu Jadi Penopang IHSG, Harga Saham BRIS Melejit

Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (kedua kiri), Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan), Wakil Menteri BUMN Kartiko Wiroatmodjo (kedua kanan), dan Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad (kiri) berfoto bersama saat meresmikan pembukaan BSI International Expo 2024 di JCC Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.[Foto:Antara/Indrianto Eko Suwarso]

INFOSA.ID|JAKARTA– Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan merger BSI tiga tahun lalu merupakan wujud nyata transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN. BSI dinilai menunjukkan performa yang impresif dengan masuk ke jajaran top 10 Global Islamic Bank.

“Dari sisi kapitalisasi pasar, seiring harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun pada 13 Maret 2024.

Dengan pertumbuhan harga saham tertinggi dibandingkan bank syariah lainnya yaitu sebesar 63,8 persen selama year to date peningkatan saham Indonesia menjadikan BSI masuk golongan perusahaan yang aktif berkontribusi di bursa dan mendorong IHSG Indonesia,” tutur Kartika di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis, 20 Juni 2024.

Ia mengatakan kinerja keuangan BSI merupakan satu-satunya Bank Syariah di jajaran Top 5 Bank di Indonesia dengan dengan total aset mencapai Rp 353,4 triliun dan laba bersih tahun 2023 mencapai Rp 5,7 triliun.

Ia mengatakan, BSI juga telah membuka cabang operasional di Dubai, Uni Emirat Arab dan saat ini sedang berproses membuka cabang di Saudi Arabia dan terus mengembangkan potensi Islamic ecosystem terutama dari bisnis haji dan umrah.

“Sejak terjadinya merger, BSI telah melayani lebih dari 20 juta bertambah lebih dari 6 juta. Angka ini menjadikan BSI sebagai bank dengan jumlah nasabah terbesar kelima di Indonesia dan Bank Syariah dengan nasabah terbesar di dunia,” katanya.

Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan acara International Expo dengan tema Connecting You to Halal Lifedata-style Ecosystem. Acara ini bertepatan dengan ulang tahun ke-3 BSI, yang dilaksanakan selama empat hari di JCC Senayan.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan dalam BSI International Expo 2024, ada tiga acara utama di dalam iven ini yakni pameran dengan melibatkan 265 lebih tenant mitra-mitra dan UMKM yang sudah terkurasi, yang terbagi ke dalam 21 kategori, seperti Food & Beverage, Modest Fashion, Automotive, Travel, dan lain sebagainya.

“Kemudian seminar tentang ekonomi dan keuangan syariah yang melibatkan para pembicara internasional, para pemangku kepentingan, serta pakar dari industri. Ketiga, business matching di mana BSI mempertemukan para UMKM dengan potential buyers dari negara-negara sahabat, sehingga mereka dapat mengakses pasar global,” katanya.

Sementara untuk target acara, Hery mengatakan target pengunjung 20 ribu pengunjung selama 4 hari dengan pencapaian transaksi hingga Rp 1 triliun. “Kami berharap nantinya acara ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi halal lewat literasi, inklusi dan penetrasi ekonomi halal yang terjadi di BSI International Expo,” ujarnya.(**)

Exit mobile version