INFOSA.ID: Sebanyak 12 pasangan ganda putra siap bertarung untuk menjadi yang terbaik pada turnamen bulutangkis bertitel ‘Media Badminton Super Series (MBSS) VI Tahun 2023’ yang digelar PB PENA.
Kejuaraan bulutangkis tahunan antarwartawan dan mitra tersebut akan bergulir selama tiga hari mulai 17-19 Maret 2023, di Auditorium RRI Banda Aceh.
Ketua PB PENA, Iranda Novandi mengatakan, untuk perhelatan kali ini, panitia menggunakan formula yang sedikit berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
“Jika MBSS terdahulu, semua peserta tua dan muda digabung, di mana pasangannya dipasangkan tua dengan muda, kali ini formatnya sedikit berbeda,” kata Iranda didampingi Sekretaris PB PENA, Saifuddin.
Iranda menerangkan, untuk MBSS VI kali ini, panitia menggelar dua kelompok umur, yakni usia 40 tahun ke atas dan umur 40 tahun ke bawah.
“Jadi, pemain gaek atau umur 40 tahun ke atas akan bertanding sesama pemain gaek,” paparnya.
“Demikian juga dengan pemain muda, akan saling berjibaku sesama pemain muda. Namun tetap, pasangannya diundi atau tarik lot,” papar wartawan senior ini.
Menurut Iranda, drawing pasangan dan grup masing-masing kelompok umur telah dilaksanakan pada Jumat (17/3/2023) malam, di Auditorium RRI Banda Aceh.
“Kategori usia 40 tahun ke atas, Grup A berisikan Safriadi/Ocha, Hendra Jr/Haris, dan Iranda/T Kafrawi,” bebernya.
“Grup B U+40 yakni Saifullah/Askhalani, Saifuddin/Jufri, dan Ison/Mahmuddin,” rinci dia.
Pada kelompok muda atau usia di bawah 40 tahun, di Grup A bercokol Munjir/Habibi, Amrul/Indra Wijaya, serta Firman/Dikky.
Sedangkan untuk Grup B, masing-masing berisikan Dedi Cooker/Deden, Fayed/Edi Fitriadi, dan Dedi Heriansyah/Syawal.
“Juara pada masing-masing kelompok umur itu, nantinya akan mendapat piala tetap dan kepala kambing yang merupakan ‘icon’ MBSS,” tukas Iranda Novandi.
Sementara itu, Pembina PB PENA, Nurdinsyam menyatakan, pelaksanaan MBSS VI Tahun 2023 ini mendapat sentimen positif dari sejumlah pihak.
Indikatornya, beber Ketua Forum Pemred Aceh ini, sejumlah instansi bersedia menjadi sponsor ajang olahraga antarwartawan tersebut.
“Misalnya, Pemkab Aceh Besar melalui Pj Bupati Muhammad Iswanto yang langsung siap membantu kebutuhan panitia,” ungkap Nurdinsyam.
“Demikian juga dengan Pemko Banda Aceh melalui DLHK dan Perumda Tirta Daroy yang tak mau ketinggalan ikut berpartisipasi membantu PB PENA,” urainya.
“Tentu saja, support terbesar adalah pihak RRI Banda Aceh yang memberikan izin untuk menggunakan auditoriumnya sebagai venue pertandingan,” papar Pembina PB PENA ini.
“Terima kasih tak terhingga kami ucapnya untuk Kepala Stasiun RRI Banda Aceh beserta jajarannya,” pungkas Nurdinsyam.(**)
