INFOSA.ID: Setelah 9 bulan tertunda, akhirnya Firman terpilih sebagai Ketua PWI Pidie periode 2022-2025 melalui Konferkab VI di Kantor PWI Pidie di Sigli, Sabtu, 2 Juli 2022.
Sejak terhentinya proses Konferkab 12 Oktober 2021 lalu, kepengurusan PWI Pidie diambil alih oleh Pengurus PWI Aceh dengan menunjuk Zainal Arifin, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Aceh sebagai Pj Ketua PWI Pidie.
Di bawah koordinasi Pj Ketua PWI Pidie, akhirnya disepakati pelaksanaan konferkab lanjutan, Sabtu 2 Juli 2022 di Aula Kantor PWI Pidie
Tarmilin Usman selaku ketua PWI Aceh waktu itu berharap masing-masing calon mau kompromi untuk menentukan siapa di antara mereka yang jadi ketua.
Namun, masing-masing calon ngotot untuk terus maju dan ini dinilai bisa membuat PWI Pidie terpecah.
“Inilah yang kemudian mendasari penundaan konferkab sambil menunggu kedua kubu bisa bermusyawarah untuk menghindari terpecahnya anggota PWI Pidie,” kata salah seorang unsur SC Konferkab VI PWI Pidie, kala itu.
Pada lanjutan Konferkab VI PWI Pidie, Firman ( acehkini.co) dan Muhammad Riza (harian waspada) ditetapkan sebagai calon ketua dan maju ke tahapan pemilihan.
Sebagaimana penetapan sebelumnya, ada 13 anggota PWI Pidie yang berhak memberikan suara.
Setelah kedua calon menyampaikan visi dan misi, akhirnya dilakukan pemungutan suara secara one man one vote.
Hasil akhirnya, Firman mendapatkan tujuh suara dan Muhammad Riza sebanyak enam suara dan akhirnya Firman ditetapkan sebagai Ketua PWI Pidie periode 2022-2025.
Tim formatur yang diketuai oleh ketua terpilih dibantu satu orang dari unsur Pengurus PWI Aceh Azwani Awi dan satu orang dari unsur peserta langsung bekerja menyusun kepengurusan lengkap untuk tiga tahun ke depan plus Dewan Penasehat .
Rangkaian Konferkab VI PWI Pidie ditutup oleh Bupati Pidie, Roni Ahmad setelah penyampaian pidato perdana oleh ketua terpilih dan arahan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.(**)
