INFOSA ID|ACEH BESAR– Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024 sejak dua pekan lalu, ternyata telah membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat, bukan hanya masyarakat Aceh, tapi juga luar Aceh, terbukti salah satu pedagang baju dari Bandung, namanya Didi, dari Bumi Pasundan rela jauh jauh datang ke Aceh untuk menambah pendapatannya. Selama berjualan di Aceh, Didi cs mampu menambah pundi-pundi rupiah di tabungannya.
Didi yang mencetak sendiri logo PON XXI Aceh-Sumut, bukan hanya menjual baju, tapi juga ada pernak pernik lainnya, seperti, gantungan kunci, topi, semuanya di bawa dari Bandung, termasuk mesin sablon.
“Saya dan teman teman sudah berada di Aceh sejak 1 September lalu, Alhamdulillah, dagangan kami laku sesuai target,” ujar Didi saat ditemui media ini dilokasi dagangannya di venue dayung, Waduk Keuliling Kuta Cot Glie Aceh Besar, Senin (16/9/2024).
Pantauan media online ini di lapak dagangannya yang diserbu pembeli, terpampang baju ukuran dewasa dan anak anak, dengan harga bervariasi, untuk baju ukuran dewasa dijual dengan harga antara rp100.000 hingga rp150.000, sedangkan baju anak anak hanya rp80.000 hingga rp150.000.
“Kami juga menyablon nama sesuai pesanan pembeli, siap ditempat hanya tambah ongkos sablon rp50.000,” ujar Didi.
“Dalam satu hari, dagangan saya bisa terjual 50 hingga 80 potong, lumayan juga bang,” ujar Didi.
Selain di venue Dayung Waduk Keuliling, kami juga berjulaan di lokasi lainnya, seperti di Stadion Harapan Bangsa, Stadion mini Universitas Syiah Kuala Darussalam. “Alhamdulillah, keuntungan yang kami peroleh lumayan lah,” ujar Didi terseyum.
Tak bisa dipungkiri, perhelatan even tingkat nasional PON ini banyak membawa berkah bagi masyarakat, selain untuk ajang prestasi, namun dari segi ekonomi dan parawisata sangat bermanfaat untuk daerah.
Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, yang dimulai 8-20 September, saat itu dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Senin, 09/09/2024. Sedangkan penutupan, Jumat (20/09/2024) berlangsung di Medan Sumatera Utara oleh Presisden RI. (*)
