INFOSA.ID: PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Region Aceh tetap memaksimalkan pelayanan bagi nasabah selama libur panjang idul Fitri 1443 H tahun ini.
Faktor ditetapkan libur panjang yang mulai dilaksanakan tanggal 27 April hingga 9 Mei 2022 juga cukup berpengaruh pada kesiapan perbankan dalam hal persiapan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat.
Di Provinsi Aceh khususnya, Bank Syariah Indonesia (BSI) berperan sangat penting dalam kesiapan melayani kebuthan tersebut.
Mulai dari kesiapan fasilitas BSI Smart Agen, mobile banking serta ketersediaan uang tunai yang di sebar pada 690 mesin ATM di seluruh Aceh.
“Untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 2022, yakni selama periode 27 April 2022 hingga 9 Mei 2022,” ungkap Wisnu Sunandar selaku Regional CEO BSI Region Aceh.
Ditambahkan Wisnu, sekitar 860 milyar uang tunai sudah kami siapkan untuk kebutuhan mesin ATM Bank Syariah Indonesia di Region Aceh.
“Tentunya angka ini sudah di perhitungkan dengan teliti agar seluruh kebutuhan mesin ATM dapat dipergunakan dengan maksimal oleh nasabah” ujar Wisnu.
Selain ketersediaan uang tunai, Bank Syariah Indonesia juga memfasilitasi kebutuhan nasabah dengan operasional terbatas pada beberapa kantor cabang yang buka saat libur panjang tersebut.
Menurut Regional CEO BSI Region Aceh ini, 38 Kantor Cabang yang tersebar di tiga area sudah kami tetapkan jadwal pelayanan terbatas untuk membantu pelayanan nasabah selama libur panjang nantinya, mulai tanggal 29 April – 6 Mei 2022.
Selain transaksi yang membutuhkan layanan langsung ke Bank, nasabah dapat memanfatakan fasilitas BSI Mobile, Internet Banking dan Mesin ATM selama libur panjang ini ,” paparnya.
Libur panjang yang dinikmati masyarakat Indonesia tentunya seperti membawa kembali semangat untuk mengakhiri masa pandemi ini.
“Maka bagi anda nasabah BSI tidak perlu ragu dan panik akan fasilitas yang tersedia, selain ketersediaan uang tunai di mesin ATM yang sudah terjamin,” pesan Wisnu Sunandar.
‘BSI Region Aceh juga menerapkan piket patroli mesin ATM untuk memastikan kenyamanan bagi nasabah bertransaksi,’ pungkasnya.
Selain itu, pastikan selalu menggunakan sistem cashless (non uang tunai) saat transaksi mengikuti anjuran Bank Indonesia untuk meminimalisir peredaran uang tunai di masyarakat serta tindak kriminal disekitar anda. (**/rel)
