INFOSA.ID: Pasangan Safriadi/Ocha berhasil menggondol jawara Turnamen Bulutangkis Antarwartawan berjuluk “Media Badminton Super Series (MBSS) V tahun 2023 di Auditorium RRI Banda Aceh, Minggu (19/3/2023).
Di partai puncak pasangan idaman U40+ ini mengubur impian pasangan Saifullah/Ison dua set langsung.
Laga final berlangsung seru, pasalnya sejak set pertama sampai kedua, tepuk tangan dan gemuruh penonton tak henti hentinya bergemuruh di arena tersebut yang didominasi oleh pendukung Safriadi/Ocha.
Akhirnya set pertama Safriadi/ Ocha unggul dengan skor (21-18).
Tertinggal satu set, pasangan Saifullah/Ison mencoba memperagakan permainan cepat yang mengincar Ocha, namun upaya ini juga gagal sehingga poin demi poin terus bertambah dan Safriadi/Ocha kembali unggul dengan skor (21-17).
DI kelompok umur-40, pasangan Dedi Cookers/Deden berhasil menjadi kampiun usai menang ata pasanfan ganda Dedi Heriansyah/ Syawal, rubber set (21-18, 22-24 dan 21-16).
Usai laga pamungkas tersebut, masing-masing juaraa, mendapat piala tetap dan kepala kambing yang merupakan ‘ciri khas’ turnamen MBSS,” tukas Iranda Novandi.
Partai final ini turut disaksikan mantan Pandam Iskandar Muda Mayjen (Purn) T Hafil Fuddin ikut datang dan menyaksikan partai final.
“Ajang ini sangat baik untuk menjaga kekompakan dan kebugaran adik adik pekerja media, di tengah tantangan tugas yang makin berat.
Selamat untuk yang sukses meraih juara, dan teruslah berlatih kepada yang belum beruntung,” papar Hafil usai menyerahkan hadiah kepada juara pertama pasangan 40+.
Kepada para peserta Hafil mengatakan, sebagai Ketua PB Ferkushi Indonesia, ia paham betul pentingnya olah raga.
“Saya bangga dengan rekan-rekan media yang selama ini dihadapkan dalam kesibukan pemberitaan. Ternyata juga mampu dan bisa dalam kompitisi semacam ini,” tutupnya.
Sementara, Pembina PB PENA, Nurdinsyam menyatakan, pelaksanaan MBSS V tahun 2023 ini mendapat sambutan positif dari sejumlah pihak, sejumlah instansi bersedia menjadi sponsor ajang olahraga antarwartawan tersebut.
“Misalnya, Pemkab Aceh Besar melalui Pj Bupati Muhammad Iswanto yang langsung siap membantu kebutuhan panitia,” ungkap Nurdinsyam.
“Demikian juga dengan Pemko Banda Aceh melalui DLHK dan Perumda Tirta Daroy yang tak mau ketinggalan ikut berpartisipasi membantu PB PENA,” urainya.
“Tentu saja, support terbesar adalah pihak RRI Banda Aceh yang memberikan izin untuk menggunakan auditorium,” papar Pembina PB PENA ini.
“Terima kasih tak terhingga kami ucapnya untuk Kepala Stasiun RRI Banda Aceh beserta jajarannya,” pungkas Nurdinsyam.
Nurdinsyam memberikan selamat kepada para pemenang serta kepada seluruh peserta yang benar benar total dalam berlaga di lapangan, namun tetap menjaga ukhuwah sesama insan media.
“Di lapangan boleh berdarah darah, namun di luar lapangan kita adalah saudara melebihi saudara sekandung sekalipun,” kata Nurdinsyam.
Ia berpesan, bahwa kompetisi ini hanyalah ajang silaturrahmi bagi sesama wartawan. Selain itu, dalam kompetisi ini ada tradisi yang unik, yakni selain mendapatkan hadiah dan tropi, juara satu juga disuguhi kepala kambing.
“Inilah uniknya kita. Tak ada yang melebihi kegembiraan apapun, ketika kita mencicipi kuah beulangong serta sang jawara yang kebagian masakan kepala kambing,” tandas Nurdinsyam seraya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan RRI Banda Aceh, Budi H beserta jajarannya yang telah turut membantu dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini, berjalan sukses. (**)
