INFOSA.ID: Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh sekaligus ketua Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL), Prof. Dr. Syahrizal Abbas menyatakan tidak ada pertentangan antara nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dengan agama.
Permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara terjadi karena kurangnya pemahaman. Pernyataan tersebut disampaikan dalam dialog interaktif yang disiarkan programa 1 dan kanal youtube RRI Banda Aceh, Rabu pagi (22/6/2022).
Sementara itu, ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh, Amsal, S.E berpendapat, kaum milenial atau generasi muda sepatutnya bukan hanya menghafal dan memahami butir pancasila, tapi mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Dialog interaktif tersebut dilaksanakan satu hari sebelum program nasional beranda nusantara ke 5, yang disiarkan programa 3 dan RRINET serta direlay programa 1 RRI se Indonesia, pada kamis (23/6) pukul 10.00 – 11.30 WIB.
Beranda nusantara bertemakan “Pancasila, Sejarah dan Tantangannya” menghadirkan keynote speech Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD, dan Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
Selanjutnya K.H Ahmad Muwafiq, Rohaniawan Katolik, Budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno, serta peneliti utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Asvi Warman Adam. Program yang berpusat di Galery Tri Prasetya RRI Jakarta, dipandu Rudi Zein. (**)
