Indeks

Harga Sembako di Pasar Induk Lambaro Stabil dan Terkendali

INFOSA.ID (Lambaro): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP, MM dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ingin Jaya, melakukan pemantauan sekaligus mengecek harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (29/3/2023) pagi.

Pada peninjauan pasar di hari ke-7 Ramadhan 1444 H itu terungkap bahwa ada beberapa komoditi bahan pokok yang harganya turun, seperti daging dan cabe merah.

Namun banyak komoditi lain yang tampak harganya stabil dan stoknya mencukupi.

“Alhamdulillah, tren harga sangat positif, bahkan ada juga yang turun, dan mata barang lain juga tampak stabil dan stoknya pun cukup lumayan,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kepada wartawan selepas melakukan peninjauan.

Pengecekan ini kata M. Iswanto dilakukan selain untuk memantau ketersediaan juga untuk memastikan ketersediaan bahan pokok kebutuhan sehari-hari tetap dalam keadaan stabil di bulan puasa dan pada hari Raya nanti.

Jadi harga berbagai macam bahan pokok tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan,”

“Bahkan dari beberapa pedagang yang ditemui mengungkapkan jika harga barang tidak ada kenaikan dan masih stabil,” ungkapnya.

Oleh karena itu untuk ketersediaan stok sembako selama bulan puasa dipastikan aman dan mencukupi.

Saat di Pasar Induk tersebut, Iswanto menghimbau seluruh pedagang maupun distributor agar tidak menaikan harga bahan pokok yang tidak sesuai dengan ketentuan hingga dapat merugikan masyarakat.

“Pokoknya kita akan pantau terus perkembangannya,” papar Muhammad Iswanto.

Pj Bupati Aceh Besar tersebut menegaskan jangan pernah melakuan hal hal tak terpuji seperti aksi penimbunan sembako oleh oknum manapun, bila kedapatan tentu akan dikena sanksi tegas.

“Hal tersebut penting untuk diingat, agar dalam membuat makanan (takjil) jangan sekali-kali menggunakan bahan-bahan berformalin atau bahan kimia lainnya yang membahayakan,” tegas Iswanto.

Menurutnya, kegiatan ini juga untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengendalikan harga dan inflasi, sehingga tidak memberatkan masyarakat.

Pada momen tersebut ia berharap dengan kunjungannya ke pasar, dapat memberikan dampak positif untuk ketersediaan bahan pangan selama bulan puasa dan dapat memonitor stabilitas harga bahan pokok yang tidak memberatkan kantong masyarakat.

“Alhamdulillah, tadi saya pantau malah ada beberapa harga komoditi yang turun, hal ini terjadi karena tingginya pasokan dari luar dan juga puncak panen dalam Bulan Ramadhan,” pungkasnya.

Adapun harga berbagai Sembako masih stabil, namun juga ada penurunan cabe merah dan bawang merah.

Di pasar Induk harga cabe rawit 20 ribu rupiah per kilo, cabe merah 22 ribu rupiah, bawang merah 25 ribu rupiah, bawang putih 28 ribu rupiah.

Turunnya harga cabe karena puncak panen di berbagai daerah dan permintaannya yang kurang. Begitu juga harga daging sapi juga turun dari sebelumnya mencapai Rp 180 ribu perkg saat ini di jual 145 ribu rupiah dan daging ayam 50 ribu/ekor.

Lalu harga beras medium berkisar Rp 11 ribu dan bahan pokok lain juga normal, tidak melonjak.(**)

Exit mobile version