INFOSA.ID: Dinamika politik Pilpres, menyebabkan konsentrasi sebagian kelompok masyarakat dan di dunia maya ( media sosial) terkonsentrasi dalam isu-isu politik tiga kandidat pasangan calon presiden, dengan saling adu argumentasi, hingga saling menyudutkan antar pendukung, akibatnya peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan fenomena sosial lainnya yang terjadi di daerah, termasuk di Aceh terlupa kan.
Fenomena seperti ini seolah-olah hanya menggambarkan Pilpreslah dianggap satu-satunya yang menentukan baik-buruknya yang terjadi, seakan melupakan berbagai isu dan masalah fenomenal sosial lainnya.
Hari ini yang terjadi di Aceh seperti kesenjangan sosial, kemiskinan, lapangan kerja, pelayanan publik, masalah kesehatan, pendidikan, kerusakan lingkungan hidup, narkoba, Syariat Islam, dan berbagai fenomena sosial lainnya, sejatinya menuntut perhatian kita seperti yang sedang terjadi di Kota Banda Aceh .
Maka sebagai warga kota Banda Aceh harus memiliki kesadaran bagaimana masalah-masalah yang sedang terjadi masih banyak kebijakan pembangunan belum berbanding lurus dalam menunjang kesejahteraan rakyat Kota Banda Aceh, maka sudah semestinya mulai saat ini sudah harus melihat dan mencari calon legislatif (caleg-caleg) yang tepat untuk dipilih agar nanti mereka bisa menyuarakan aspirasi kita untuk meneruskan harapan-harapan menjadi kenyataan lima tahun kedepan.
Maka kita sebagai warga kota membutuhkan caleg yang andal, konsisten berjuang untuk menuntaskan berbagai persoalan dan masalah, terutama bagi para politisi yang punya komitmen, peduli, mampu mendobrak dan konsisten dalam mendorong pemerintah kota menyelesaikan dan menuntaskan harapan kita sebagai warga kota Banda Aceh.
Dengan kenyataan ini kita selaku warga Kota Banda Aceh sudah seharusnya lebih selektif dalam menentukan pilihan-pilihan politik pada pemilu 2024 mendatang, agar masalah dan persoalan sosial yang sedang masyarakat kota hadapi bisa diselesaikan oleh politisi yang kita pilih untuk bisa duduk di lembaga legislatif (DPRK) Kota Banda Aceh.
Banyak sekali para caleg yang mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat ditingkat DPRK Kota Banda Aceh, tentu kita sebagai pemilih harus memilih dan menyaring, mencari orang-orang terbaik.
Menurut salah satu warga Lueng Bata, Hendra Hendri, diantara salah satu caleg yang punya sumberdaya dan pengalaman, tentu sudah tidak lagi diragukan adalah Zikrullah Ibna, SE, Caleg DPRK Kota Banda dari Partai Golkar Dapil 1 Lueng Bata dan Baiturrahman.
Ditambahkan Hendra Hendri, Kenapa harus Zikrullah, karena dilihat dari kilas balik dan rekam jejaknya, beliau selain sebagai politisi muda Partai Golkar, juga punya potensi sumberdaya yang andal dan sudah banyak pengalaman di berbagai organisasi, sejak mahasiswa sudah sangat aktif di organisasi mahasiswa, hinngga menjadi Ketua KNPI Aceh.
“Tidak kalah hebatnya lagi Zikrullah saat ini masih menjadi Ketua Ormas Bapera,” ujarnya.
Berbagai organisasi kepemudaan yang bergerak dibidang sosial, dan pengkaderan, masih aktif dan tidak diragukan lagi dengan kemampuan membangun komunikasi lintas politisi dan pemerintah, ditambah pengalaman organisasi, dan pengalaman kerja sudah sangat sangat banyak.
“Kita dari warga masyarakat dapil 1 Lueng Bata dan Baiturahman harus memilih diantara yang baik, ada yang terbaik dan itu adalah Zikrullah Ibna” ungkap Hendra Hendri.
Sejak mahasiswa hingga sampai menjadi politikus, Zikrullah tetap konsisten bergerak di jalan yang sama, tetap konsisten menjadi politisi Golkar, yang tetap konsisten senantiasa berupaya memastikan pemerataan kesejahteraan sosial untuk semua kalangan dan melawan ketidakadilan yang diciptakan oleh kelompok-kelompok elit dan penguasa sumber-sumber ekonomi.
Zikrullah juga terlibat dalam memberikan gagasan dan masukan program-program pembangunan pada pemerintah Aceh dan Kota Banda Aceh.
Tentu program-program tersebut dikawal, agar terealisasi dan bermanfaat bagi masyarakat.(*/adv)
