Sinergi BUMN-PWI Ciptakan Wartawan Berkompetensi

INFOSA.ID: Dalam melakukan tugas jurnalistik, Wartawan diwajibkan memahami peran dan fungsinya, karena setiap berita yang dikonsumsi masyarakat mempunyai dampak sosial dalam kehidupan sehari hari.

Berbicara peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk kemajuan pers di Indonesia, seperti BSI, PTPN, FH BUMN dan lainnya, negara harus mengambil peran dalam memajukan khususnya untuk media dan wartawan.

Apabila BUMN tidak membuka akses bagi jurnalis, maka apa yang dilakukan negara tidak tersampaikan dengan benar kepada masyarakat.

Maka dibutuhkan kolaborasi antara BUMN dengan Pers, sehingga masyarakat akan memahami kalau perusahaan milik negara ini berperan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

BUMN bukan hanya sekedar mengejar target untuk memajukan sektor ekonomi dan pembangunan, tapi perlu juga melakukan ekspose kegiatan kegiatan yang perlu diketahui masyarakat.

Disinilah kerjasama dan kolaborasi antara BUMN dengan kalangan media dijalankan.

Memang saat ini BUMN dibawah komando Erick Thohir, telah melakukan beberapa terobosan dengan industri pers.

Salah satu dukungannya, melalui PWI Pusat, membantu pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 38 Provinsi dan satu Daerah Khusus Solo.

“Kami sangat memahami, di era keterbukaan informasi, pers berperan penting sebagai mitra pemerintah, makanya setiap berita tentang BUMN perlu ada masukan dan solusi yang diberikan kalangan pers,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir saat pertemuan dengan Pengurus PWI Pusat, Senin (18/12/2023) pekan lalu di Jakarta.

Dengan UKW ini, kata Erick, kalangan wartawan di industri pers akan semakin meningkat kemampuannya dalam menyajikan berita kepada masyarakat, sehingga progam program yang kami lakukan tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat.

Menteri BUMN, Erick Thohir (foto:infosa id:repro okezone).

“Posisi media menjadi penting sebagai mitra pemerintah dalam memberikan edukasi dan membuat khalayak menjadi semakin terliterasi dengan baik,” ujar Erick.

“Kami mendukung pelaksanaan UKW ini sebagai wujud kepedulian supaya industri pers tetap mampu membaca dengan tajam setiap fakta di lapangan, tanpa menyakiti atau melukai,’ ujarnya.

Khususnya di Aceh UKW terlaksana sukses, terbukti 24 peserta UKW jenjang Muda, dinyatakan lulus semua.

Bahkan Regional Ceo BSI Aceh, Wisnu Sunandar turut hadir dan menjadi nara sumber di Uji kompetensi wartawan tersebut.

Diwaktu bersamaan PWI Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara juga telah selesai menggelar Uji Kompetensi Wartawan tahun 2023 ini.

Adanya Dukungan BUMN kepada industri pers di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan transparansi kinerja BUMN.

Kemudian memberikan akses kepada wartawan untuk meliput kegiatan BUMN, masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang kegiatan dan kinerja BUMN.

Dengan demikian Ini membantu meningkatkan akuntabilitas para pegawai di lingkup perusahaan milik pemerintah tersebut.

Sehingga potensi praktik korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan dapat di eliminasi.

Melalui liputan media yang baik, BUMN dapat menjelaskan peran dan kontribusinya dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Sedangkan manfaat untuk internal pers meningkatkan akurasi dan kualitas berita, sehingga masyarakat dapat mengatahui peran BUMN memajukan ekonomi negara. (Herizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *