Salut, Dikelilingi Tambak, Gampong Tibang Tanam Perdana Bawang Merah

INFOSA.ID: Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Makmue Tibang, melaksanakan kegiatan bertajuk “Tanam Perdana Bawang Merah”, Minggu (23/11/2022.

Dengan memanfaatkan lahan seluas 1000 meter, badan usaha milik Gampong Tibang melalui Unit Usaha Pertanian Hortikultura Sayur Umbi menawarkan alternatif usaha peningkatan ekonomi masyarakat dengan penanaman bawang merah.

Secara geografis Gampong Tibang sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh tambak tradisional.

Tidak heran bila mata pencaharian penduduknya bersentuhan langsung dengan dunia perikanan. Ironisnya, pasca tsunami sebagian besar tambak di Gampong Tibang sekarang ini dimiliki oleh orang luar, bukan warga setempat.

Kondisi ini berdampak kepada pilihan pekerjaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka hanya bisa menjadi penjaga tambak atau pun mencari apapun di sungai yang bisa dijual ke konsumen seperti kepiting, udang, ikan, dan tiram.

Dari fakta inilah BUMG Makmue Tibang yang saat ini dipimpin oleh salah seorang anak muda energik, Khairullah Ismail, mencoba menawarkan pilihan baru yang diharapkan dapat menggugah warga gampong untuk mau menanam apa saja di lahan yang mereka miliki, meskipun kecil.

“Kita hanya memberi contoh dan berharap ke depan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, setidaknya kebutuhan dapur dengan mau menanam sayur, cabe, tomat di pekarangan rumah masing-masing”, papar Khairullah.

Keuchik Gampong Tibang, Baharuddin Hanafiah sangat mengapresiasi program dari warganya.

“Semoga program ini menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mendorong perbaikan ekonomi masyarakat Gampong Tibang”, ujar Baharuddin.

“Pemerintah Gampong juga akan terus mendorong dan memotivasi kawula muda untuk lebih jeli melihat potensi gampong yang bisa menjadi peluang bisnis,” ungkapnya.

“BUMG kalau dikelola dengan baik akan menjadi mesin penggerak ekonomi gampong. Namun kita tidak hanya melihat BUMG sebagai jalur penambah Pendapatan Asli Gampong, ada hal yang lebih penting yaitu membuka lapangan kerja untuk warga terutama yang muda-mudi”, tambah Keuchik Bahar.

Puncak acara ketika secara bersama-sama para undangan dan panitia memasuki areal lahan penanaman. Imum Gampong menjadi orang pertama yang melakukan penanaman, diikuti serentak oleh perwakilan Dinas Pertanian, perwakilan Camat, Keuchik, Penyuluh Pertanian, dan sejumlah tokoh undangan lainnya.

Kabid Pertanian dan Peternakan DPPKP Kota Banda Aceh, Anuar Sadad mengatakan dikaitkan dengan program ketahanan pangan, program uni sangat cocok, Tibang bisa menjadi pilot project untuk pilihan penanaman bawang merah untuk wilayah Kota Banda Aceh.

Karena beberapa gampong lain lebih memilih cabai atau sayur seperti kangkung dan sawi. Meski sebagian gampong ada juga yang memilih pembagian atau pemeliharaan ternak seperti bebek, kambing, dan sapi” , papar Anuar.

Acara yang dihelat secara sederhana ini juga mendapat respon positif dari sejumlah aparatur gampong dan masyarakat. Termasuk ketua Tuha Peut Gampong Tibang, Mukminin, S.T.

“Mencoba hal baru pasti selalu mendapat sorotan dari berbagai kalangan, tapi terus terang saya sangat bersemangat dan optimis setelah melihat kerja keras anak-anak muda yang terlibat dalam kegiatan ini,” ujar Mukminin.

“Semoga tantangan yang ada menjadi bahan bakar bagi motivasi mereka”, ucap Mukminin yang juga menjadi Pengawas BUMG Makmue Tibang,” ungkapnya.

Sekretaris Gampong, Anwar, yang berharap agar BUMG terutama di Unit Pertanian ini agar tanggap pasar. Maksudnya pilihlah jenis tanaman yang paling bernilai ekonomis apalagi dengan letak Gampong Tibang yang sangat dekat dengan Pusat Pasar Almahira sehingga biaya distribusi hasil panen sangat pendek.

Yusrizal,anggota TPG Tibang juga memberikan apresiasinya terhadap kegiatan hari ini.

“Saya salut dengan kerja keras dan teamwork yang dikedepankan oleh seluruh personal yang terlibat sehingga acara hari ini bisa terjadi”, tutupnya.

Turut hadir di acara ini, Kadis DPPKP Kota Banda Aceh, perwakilan DPMG Kota Banda Aceh, perwakilan Camat Syiah Kuala, Penyuluh Pertanian Kecamatan Syiah Kuala, dan beberapa tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Gampong Tibang.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *