Berita  

Pangdam IM: ‘SMSI Harus Ambil Peran Bendung Berita Hoaks’

INFOSA.ID: Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan, Minggu (17/7/2022) pukul 20.30 WIB, menerima kunjungan silaturahmi pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh dan Forum Pemred SMSI Aceh. Pertemuan itu berlangsung di rumah dinas Pangdam IM di Kawasan Blang Padang, Banda Aceh.

Ketua SMSI Aceh Aldin Nainggolan kepada Pangdam IM menerangkan bahwa organisasi tersebut merupakan asosiasi perusahaan pers berbasis online. Di Indonesia, anggota SMSI sudah mencapai 2000 perusahaan, menjadi terbesar di Republik dan sudah mendapatkan rekor Museum Rekor Republik Indonesia (MURI).

Di Aceh, SMSI beranggotakan 30 perusahaan yang sudah dinyatakan sebagai anggota, dan 10 perusahaan yang sudah mendaftar tapi belum mendapatkan SK.
SMSI Aceh juga sudah memiliki perwakilan di tiga wilayah di Aceh. Selain itu SMSI juga memiliki organ sayap seperti Forum Pemred, Milenial Siber Media, dan LKBH.

Pangdam IM Mohamad Hasan yang didampingi Asisten Intel Kodam IM Kolonel Aulia Dalimunthe, Aster Kolonel Deni Gunawan, dan Kapendam Kolonel Joko Setiyo, menyebutkan saat ini eranya media online. Informasi tidak dapat lagi dibendung, juga tidak lagi menarik bila harus menunggu berita koran cetak.

Dengan modal telepon genggam pintar (smart phone) seseorang sudah dapat membaca berita dalam detik itu juga. Sebuah kabar dari Aceh, dalam sepersekian detik sudah dapat diketahui oleh publik di Papua.


Mayjen Mohammad Hasan juga mengatakan, kehadiran media sosial memberikan dampak lain, yaitu beredarnya kabar hoaks. Dia berharap SMSI Aceh dapat mengambil peran besar dalam memberikan edukasi kepada publik.

Pangdam IM Mayjen Mohammad Hasan pada kesempatan itu seringkali tertawa ketika menemukan hal-hal lucu dalam perbincangan. Sembari menyeruput kopi, ia juga mengatakan pernah bercita-cita menjadi wartawan. Tapi garis tangannnya justru membawanya menjadi militer.

“Cita-cita saya dulu menjadi wartawan. Makanya saya suka menulis dan membaca. Tapi garis tangan membawa saya menjadi tentara,” katanya sembari tersenyum lepas.

Pangdam pada kesempatan itu mengajak SMSI Aceh berkolaborasi memberikan pengetahuan kepada publik tentang berbahai hal, khususnya kegiatan-kegiatan TNI yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Saat ini salah satu tugas besar Kodam IM adalah melaksanakan program TNI manunggal Air, berupa kegiatan menghadirkan solusi untuk daerah-daerah di Aceh yang kesulitan mendapatkan air untuk konsumsi dan pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM juga menyatakan kesediannya menjadi Pembina SMSI Aceh.

“Saya bersedia menjadi pembina, apalagi di atas, Pak Kasad juga Ketua Dewan Pembina SMSI Pusat,” kata Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu berlangsung hangat dan ringan. Pangdam IM dan pengurus SMSI berdiskusi santai. Bahkan beberapa kali Pangdam dan SMSI tergelak karena terdapatnya pernyatan-pernyatan saat diskusi yang dinilai lucu.

Adapun rombongan SMSI yang bersilaturahmi dengan Pangdam IM yaitu Aldin Nainggolan selaku ketua (Waspadaaceh.com), Sekretaris SMSI Aceh Muhajir Juli (Komparatif), Wakil Ketua I Heru Dwi Surya Atmojo (LKBN Antara, Bendahara SMSI Aceh Sulaiman (Harian Rakyat Aceh.com), dan ketua Forum Pemred SMSI Aceh Nurdin Syam (Aceh Herald).

Pertemuan itu turut didampingi oleh Penasihat Forum Pemred SMSI Aceh Shaleh Abdullah Pemred Modus.co. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *