Ketua DPP Ahmad Yani:” Hadirnya Pantai Masyumi, Pembuktian Kembali Kejayaan Islam.”

INFOSA.ID: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Masyumi Aceh menggelar Daurah 1 yang berlangsung di Asramahaji, Sabtu-Senin (25-27/3/2022).

Ketua Umum DPP Masyumi, Dr Ahmad Yani mengatakan kehadiran partai Masyumi untuk menegaskan bahwa Indonesia merdeka atas andil pejuang pejuang Islam saat itu.

“Kita ingin kembali membuktikan kejayaan dan kehebatan pejuang dan tokoh tokoh Islam lewat partai Masyumi,” ujar Ahmad Yani, pada pembukaan Daurah I, Jumat malam (25/3/2022).
Dikatakan, awal terbentuknya partai Masyumi pada tahun 1945 dan pernah jaya pada tahun 1955. Bahkan di Aceh Masyumi juga pernah jaya.
Sambungnya, Islam tidak bisa dipisahkan baik di Aceh dan Indonesia. Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan Islam. Islam tidak bisa dipisahkan dengan Masyumi.
“Empat  orang panitia  penyusun naskah persiapan  kemerdekaan itu adalah  ulama dari tokoh Masyumi,” ungkapnya.
Untuk mendirikan partai Masyumi yang bergabungnya pada ulama dan ormas sebagai wadah perjuangan umat Islam melalui partai Masyumi.
“Peran Masyumi untuk menyelesaikan masalah negara dan memberikan solusi negara dalam keaadaan gawat,” jelasnya.
A.Yani yakin saat verifikasi, Masyumi  bisa lolos sebagai kontestan Pemilu 2024 nantinya dengan kerja keras semua pengurus dan dapat ikut peserta pemilu 2024.

Pada Daurah I ini hadir, Sekjend DPP Partai Masyumi Prof TB Massa Djafar. Bendum Arief Budiman. Kabid IT DPP Said Rulan Fauzi dan Ketua DPP Risda Mardarina.
Ketua DPW Partai Masyumi Dr Darni M Daud didampingi sekertaris  Yusmaizal menyampaikan, kehadiran partai Masyumi untuk mengawal  kejayaan Islam di Aceh khususnya melalui partai Masyumi.
“Selain itu kami ucapkan terima kasih  atas kehadiran jajaran pengurus DPW dan DPD yang telah hadir,” ungkapnya.

Dengan adanya Partai Masyumi bisa berpartisipasi dan berbuat positif demi bangsa negara yang dicintai.
“Aceh sebagai penghujung di bagian barat ini,” jelasnya.
Darni mengakui,  pernah diamanatkan oleh orang tuanya bila masuk ke parpol untuk masuk ke Masyumi bukan ke partai lain.

“Masyumi akan memberikan kontribusi bagi republik tanah air yang kita cintai,” ungkapnya.
Dikatakan, Masyumi sebagai partai tertua, namun dinamika politik sering terjadi, saat ini Masyumi akan lahir untuk Indonesia supaya bisa berkontribusi lebih banyak lagi.
“Mudahan mudahan program ini dapat berjalan degan baik. Ini partai milik kita menjadi harus lebih baik. Kita siap berjuang melalui partai ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Aceh diwakili Staf Ahli, Bukhari mengatakan, mengucapkan kepada pengurus bisa hadir pada Daurah 1 DPW partai Masyumi.
“Pelatihan ini dapat merajut kejayaan partai Masyumi,” ungkapnya.
Dikatakan, pada tahun 1955 Partai Masyumi sebagai partai Islam tertua dan bangkit kembali.
Dikatakan, Masyumi bangkit kembali untuk mencapai kejayaan kembali dan spirit perjalanan partai. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *