Berita  

Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran di Lamteuba Diserahkan

INFOSA.ID: Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Sosial Sabtu (6/8/2022) malam kembali mengantarkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Gampong Lampante, Lamteuba Kecamatan Selimeum.

Hadir juga, anggota DPRK, H. Mustafa Ishak, Ridha Hidayatullah, Kabid Linjamsos, Munawar, Camat Seulimeum Hasanuddin, Ketua Tagana Ridwan MK, beserta anggota, TKSK,PSM,SLRT, dan Tokoh Masyarakat.serta anggota Pos Pol Lamteuba, Seulimeum .

Bantuan masa panik diantar langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Bahrul Jamil, SSos, MSi, pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Bj menjelaskan, sekitar jam 13.30 wib telah terjadi kebakaran 2 unit rumah di Gampong Lampante dengan jumlah hunian 4 kk 15 jiwa.

“Terjadi kebakaran rumah bapak Fauzi dan ibu cut Azizah yang mengakibatkan Rumah terbakar habis, saat kejadian ada 2 org yang berada di dalam rumah di antaranya ibu Zaitunnah yang mengalami patah kaki saat berusaha memadamkan api,” katanya.

Ia menjelaskan, dua rumah berkonstruksi kayu habis dilahap si jago merah dan saat ini tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Aceh Besar mendirikan dua buah tenda untuk korban.

“Tim Tagana telah mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara karena rumah berkonstruksi kayu habis dilahap api, dan telah dipasang police line,” ungkapnya.

Bj menyebutkan, adapun bantuan masa panik yang disalurkan oleh Dinsos Aceh Besar merupakan bantuan sandang pangan.
“Karena ini bantuan masa panik, jadi kita salurkan bantuan sandang dan pangan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh korban,” ujar Bj.

Ia berharap, semua korban kebakaran tetap tabah menghadapi cobaan.
“Tetap sabar karena musibah seperti bisa terjadi kapan saja dan semoga saja kita waspada tutur Bj.

Sementara itu, Camat Seulimeum Hasanuddin, menyampaikan sesuai permintaan masyarakat Lamteuba kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar disediakan nya satu unit Pos Damkar di Kemukiman Lamteuba.

“Sesuai permintaan masyarakat Lamteuba, agar Pemkab Aceh Besar menyediakan satu Pos Damkar di sini, agar kejadian serupa dapat teratasi dengan cepat,” pungkas Hasanuddin. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *