INFOSA.ID|JAKARTA– Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, diundang pada acara puncak Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2024, kompetisi tahunan bagi para pelaku usaha, yang dilaksanakan dalam sebuah acara yang dipaket secara kolosal di Hotel Westin-Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2024).
Muhammad Iswanto mengapresiasi atas acara yang diinisiasi oleh media digital tempo.co dengan tagline bicara fakta itu. Namun karena kondisi padatnya jadwal rutin sebagai sosok kepala daerah, terutama terkait menjelang Pilkada Serentak, undangan itu didelegasikan kepada Plt Kadiskominfo Aceh Besar bersama Kabag Prokopim Setdakab Aceh Besar.
“Alhamdulillah mereka telah hadir dan telah melaporkan kepada saya, tentang acara dimaksud. Termasuk tentang salah satu UMKM berbasis digital dari Aceh Besar yang mendapatkan penghargaan,” tandas Iswanto malam ini.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Aceh Besar, Khairul Huda bersama Kabag Prokopim Setdakab Aceh Besar Imam Munandar mengatakan, acara itu berlangsung meriah. Yaitu kompetisi tahunan bagi para pelaku usaha, yang dilaksanakan di Hotel Westin-Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, malam ini.
Khairul Huda menyampaikan, Tempo Group, sebagai penyelenggara acara, menganugerahkan penghargaan bagi 30 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam berbagai kategori. Salah satunya adalah UKM yang ada di Aceh Besar. “Tahun ini, kompetisi yang telah digelar untuk kedua kalinya ini diikuti oleh 62,808 pelaku usaha level UKM. Informasi dari dewan juri jumlah pendaftar tersebut naik dari tahun lalu yakni sebesar 58.444,” sebutnya.
Menurut Khairul Huda, para pelaku usaha itu sebagian merupakan binaan pemerintah daerah. Untuk menjaring mereka, Tempo berkolaborasi dengan pemerintah daerah masing-masing. Tempo juga menyebar pengumuman ke publik untuk menjaring pelaku usaha yang belum terakses oleh pemerintah daerah. “Ada sembilan kategori bidang bisnis yang tersedia bagi para peserta, yakni Agrobisnis dan Lingkungan, Alat Rumah Tangga dan Produk Kreatif, Digital, Energi Baru dan Terbarukan, Fesyen, Kuliner, Pendidikan, Perawatan Tubuh dan Kosmetik, dan Teknologi Terapan,” ucap Khairul Huda yang dibenarkan oleh Imam Munandar.
Informasi yang diperoleh dari halaman website tempo.co. Dalam menentukan kategori bidang-bidang bisnis itu, sejumlah menteri turut terlibat dalam proses audiensi. Mereka adalah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dilanjutkan Saifullah Yusuf, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (**)
