Berita  

Universitas Samudra Inisiator Penguatan Pangan Nasional Melalui Pengelolaan Nira Nipah di Seruway

INFOSA.ID|KUALA SIMPANG– Upaya mendukung strategi penguatan pangan nasional, tim dari Universitas Samudra (Unsam) dipimpin oleh Tri Mustika Sarjani, S.Pd,M.Pd, telah memulai inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang inovatif di Kecamatan Seruway, Kuala Simpang, Senin lalu (23/9/2024).

Proyek ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir melalui optimalisasi pengolahan nira nipah menjadi produk gula merah dan gula semut.

Kegiatan ini diawali dengan serah terima alat produksi gula kepada masyarakat lokal, yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk akhir. Anggota tim yang terlibat dalam inisiatif ini termasuk Raja Novi Ariska S.Pd, M.Pd dan Dr Fazri,ST, MT, yang memiliki keahlian khusus dalam teknik dan manajemen agroindustri.

“Program ini bukan hanya meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga memastikan bahwa proses produksi lebih ramah lingkungan,” ujar Tri Mustika.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah besar dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia, khususnya melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan.”

Selain itu, program ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari Universitas Samudra, dengan rencana jangka panjang untuk integrasi kegiatan ini dalam kurikulum dan penelitian.

“Ini adalah contoh bagaimana universitas bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi,” tambah Fazri.

Diharapkan kedepan, kawasan Seruway sebagai model untuk pengolahan gula nipah di tingkat nasional. Hasil dari kegiatan ini akan didokumentasikan dan dipublikasikan dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat serta dibagikan melalui media online dan video di YouTube untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

“Kami berkomitmen untuk membuat perubahan yang berdampak dan berkelanjutan,” kata Raja Novi Ariska. “Melalui pendidikan dan teknologi, kami berharap dapat membawa kemajuan yang nyata bagi masyarakat Seruway dan sekitarnya.”

Kegiatan ini juga menandai langkah baru dalam upaya Unsam untuk mengintegrasikan lebih dalam dengan kebutuhan dan tantangan nyata masyarakat Indonesia.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *