Berita  

Serahkan Mesin Irat Bambu di Lhoknga, Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Apresiasi Balai Pelayanan Jasa Industri

INFOSA.ID|KOTA JANTHO—- Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banda Aceh dan Kementerian Perindustrian atas dukungan luar biasa yang telah diberikan kepada para pengrajin di Aceh Besar.

Cut Rezky Handayani menyoroti peran signifikan BSPJI di bawah kepemimpinan Fathullah, yang telah memberikan bantuan yang tidak hanya dirasakan di Banda Aceh, tetapi juga secara luas oleh pengrajin di berbagai wilayah hingga ke Aceh Besar. “Kami sangat menghargai dukungan luar biasa dari BSPJI dan Kementerian Perindustrian yang telah membantu para pengrajin.

Ini bukan hanya sekedar bantuan materi, tapi juga semangat dan dukungan moral yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya, saat menghadiri acara penyerahan mesin irat bambu yang dilakukan oleh Kepala BSPJI Banda Aceh Fathullah kepada Atriani, yang merupakan seorang pelaku kerajinan bambu di Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (6/8/2024).

Pada kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Cut Rezky Handayani yang akrab disapa Cut Anda juga mengajak para pengrajin untuk merawat dan memanfaatkan alat-alat yang diberikan dengan sebaik-baiknya, serta berharap agar para pengrajin terus produktif dalam mendukung ekonomi lokal.

Cut Rezky juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama untuk kemajuan Indonesia. “Kami akan terus berkolaborasi untuk mencapai satu tujuan, yaitu Indonesia yang lebih maju,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BSPJI Banda Aceh, Fathullah, berharap kegiatan yang diselenggarakan dapat menjadi contoh bagi pengrajin lain untuk berkembang lebih maju. “Kami ingin mendorong pelaku usaha bisa naik kelas. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi contoh dan memotivasi bagi pengrajin lain,” ucarnya.

Fathullah juga berterima kasih kepada para peserta dan berharap upaya ini bermanfaat bagi semua pihak. “Mudah-mudahan semuanya bermanfaat,” katanya.
Kemudian, Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilanjutkan di daerah lain untuk memajukan industri kerajinan di Aceh Besar. “Nanti kita agendakan lagi di daerah lain,” tandasnya.

Di sisi lain, Atriani, seorang pelaku usaha kerajinan bambu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan oleh BSPJI Banda Aceh. Dalam sebuah pernyataan, Atriani mengungkapkan apresiasinya atas penerimaan mesin irat bambu yang diperoleh dari lembaga tersebut. “Terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang telah diberikan kepada kami. Mesin irat bambu ini sangat membantu dalam proses produksi kami,” kata Atriani.

Menurutnya, mesin baru ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan pesanan dengan waktu yang lebih singkat. “Kalaupun ada pesanan, kami sudah tidak perlu menunggu satu atau dua bulan. Insya Allah, mungkin dalam waktu 2 atau 3 minggu saja, pesanan bisa selesai,” tambahnya.

Dengan adanya mesin tersebut, Atriani berharap proses produksi kerajinan bambu dapat lebih efisien dan memenuhi permintaan pasar dengan lebih cepat.
Selain dihadiri Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, acara penyerahan mesin irat bambu tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Diskopukmdag Aceh Besar, perangkat Gampong Lambaro Seubun, serta disaksikan oleh masyarakat sekitarnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *