INFOSA.ID: Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh menargetkan produksi ekspor ikan di Propinsi Aceh meningkat ditahun 2022.
‘Potensi Perikanan Aceh sangat menjanjikan, tahun 2022 ini kita targrtkan produksi ikan bisa memcapai 200 ton lebih, ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, S.Pi, M.Si (foto) kepada media, Senin (25/4/2022) di Banda Aceh.
Jenis ikan yang dominan diperairan kita adalah Tuna, Cakalang, Tongkol, Kakap, Tenggiri, Kembung dan lainnya.
Ikan dari Aceh sanaft diminiati oleh masyarakatuar Aceh, karena kondisi masih segar segar, karena tidak terlalu disimpan.
“Rata rata nelayan kita saat melaut hanya berkisar 14 hari saja dilaut, jadi ikannya tidak terlalu lama dipendam, ujar Aliman.
“Saat ini Ikan hasil tangkapan nelayan bisa langsung diolah baik kontainer dan pengepakan untuk di ekspor, karena kita sudah memiliki cold storage dan pabrik es,” ujar Aliman.
Data yamg diperoleh media ini, Produksi ikan di Aceh tahun 2019 sebesar 175,789 ton terdiri dari Tuna, Cakalang, Tongkol (108, 637 ton), Kakap (20,732 ton), Tenggiri (9,788 ton) dan beberapa jenis ikan lainnya.
Selain itu kita juga sudah memilil 20 pelabuhan Perikanan, selain Pelabuhan Samudara Lampulo, juga yersebar di Idi Aceh Timur, Aceh Barat, Siumeulue, Langsa dan Pulau Banyak. (**)
