BANDA ACEH|infosa.id: Laga persahabatan bulutangkis PB PENA dan Tirtadaroy beregu ganda putra yang di gelar di Tirtadaroy Sport Centre, Lambaro, Aceh Besar, Selasa ( 22 Maret 2022), malam berlangsung seru dan panas.
Walaupun hanya laga bertajuk ‘Badminton friendly match’ kedua persatuan bulutangkis (PB) itu bermain agresif dan serius, tapi masih tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Kedua tim menerjunkan pemain terbaik mereka. PB Pena yang dikomandoi, Ketua PB, Iranda Novandi, menurunkan pemain Saifullah, Saifuddin, Hendra JR, Dian Syaputra, Habibie, Ridho, T Kafrawi, Ison, serta menager tim Nurdinsyam.
Sedangkan, PB Tirtadaroy langsung dipimpin Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtadaroy T. Novizal Aiyub. Tak tanggung-tanggung, Dirut PDAM yang akrab disapa Ampon Yup ini berpasangan dengan M Sabar, serta sejumlah pemain muda berbakat lainnya.
Ampon Yub/Sabar ini merupakan pasangan tangguh di Banda Aceh saat ini untuk kelompok umur eksekutif. AmponYup/Sabar pada Februari lalu baru saja menjuarai turnamen bulutangkis dalam rangka HUT PDAM Tirtadaroy serta serta turnamen bulutangkis yang diselenggarakan Pemko Banda Aceh.
Meskipun dalam laga ‘badminton friendly match’, PB Pena mengalami kekalahan 3-5, namun PB Tirtadaroy meraihnya tidaklah mudah. Jual beli pukulan, trik dan tipuan berlangsung seru dan menegakan dalam setiap gim yang dimainkan.
Bermain imbang di dua gim penutup, antara pasangan Saiful/Hendra vs Ampon Yup/Sabar yang bermain 1-1 serta pasangan Iranda/Ridho juga bermain imbang 1-1 dengan dua pemain muda PB Tirtadaroy, melengkapi kemenangan PB Tirtadaroy 5-3 atas PB Pena.
“Dalam pertadinghan ini karena sifatnya persahabatan, kita bermain dalam satu gim dengan dua set, tidak ada rubber set. Artinya, tidak mencari pemenang dalam satu gim pertandingan,” ujar Iranda.
Manager PB Pena, Nurdinsyam mengaku puas dari hasil laga persahabatan ini. Meskipun, kalah tipis, namun para PB Pena yang diperkuat para wartawan ini bisa memberikan perlawanan sengit.
“Pertandingan persahabatan ini merupakan agenda resmi yang kerap kita lakukan, guna melihat kemajuan kita yang selama ini intensif latihan di GOR Koni Aceh dan auditorium RRI Banda Aceh,” ujar Nurdinsyam.
Dirut PDAM Tirtadaroy, T Novizal Aiyub juga mengaku senang bisa menguji kemampuan para wartawan Aceh dalam olahraga tepok bulu ini. Meskipun tim nya menang, Ampon Yub mengaku itu diraih bukan dengan mudah.
“Kamipun harus mengucurkan keringat untuk bisa mengalahkan wartawan,” ujar Ampon Yup.
Meskipun demikian, Ampon memberi saran, agar para pebulutangkis wartawan harus kembali meningkatkan power dan teknik. Apalagi, berdasarkan info, para anak-anak PB Pena menjadi tim inti PWI Aceh nantinya dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur pada Oktober 2022 mendatang.(**).
foto: ilustrasi
