INFOSA.ID: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, M Arsjad Rasjid menegaskan program dari semua calon Ketua Kadin Provinsi Aceh diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Demikian dikatakan Arsjad usai menghadiri pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VII Kadin Aceh di Anjungan Mon Mata, Senin (27/6) malam.
“Siapa saja yang dipercaya jadi Ketua Kadin Aceh yang paling utama adalah memastikan secara bersama dengan pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat membangun ekonomi Aceh lebih baik,” kata Arsjad kepada awak media.
Ditambahkan Arsjad, Kadin sebagai mitra strategis daripada pemerintah baik pusat, provinsi sampai kabupaten dan kota dapat membawa kerjasama dan memastikan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Aceh.
“Ekonomi Aceh harus semakin maju, investasi harus banyak masuk ke Aceh dan begitu pula perdagangan ekspor ke luar harus tambah besar,” ucapnya
Menurut Arsjad, investasi sangat penting dalam perekonomian, karena akan berdampak pada keterbukaan lapangan kerja di Indonesia, maupun di Aceh sendiri.
“Maka dari itu, pesan saya kepada semua calon Ketua Kadin apapun hasilnya nanti, kita bertanding untuk bersanding,” tuturnya
Terkait laporan keuangan disetiap kepengurusan, Arsjad menyebutkan, saat ini Kadin sedang berusaha memperbaiki roda organisasinya secara perlahan, salah satunya terkait transparansi keuangan.
“Kita upayakan bagaimana mentransformasikan transparansi baik dilevel pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota supaya kedepannya lebih baik,” jelasnya
Kemudian Arsjad juga memastikan, tidak ada money politik dalam setiap pemilihan Ketua Kadin, karena bukan mengarah pada kekuasaan melainkan kesejahteraan pengusaha
“kita fokus bagaimana mensejahterakan pengusaha-pengusaha dan masyarakat, serta mampu bersinergi dengan pemerintah, makanya tidak ada yang mennag dan kalah di musprov ini, saya tegaskan jaga kekompakan,”, tandas Arsjad.(**)
